Indicators on pedoman hidup di jepang You Should Know

Alih-alih, kita perlu melihat cara kita menghadapi hidup dalam kerangka sebab dan akibat. Kalau kita menimbulkan masalah dan membikin kacau, hal ini terjadi karena sebab dan keadaan. Bukan karena kita pada dasarnya jahat. Kalau didalami lagi, kita akan mendapati bahwa kita bingung dengan keadaannya; kita tidak mengerti. Dan yang muncul kemudian adalah bayangan. Kita cenderung membesar-besarkan segala sesuatu dan membayangkan segala hal tak masuk akal terjadi pada diri sendiri, dalam keadaan itu, dan pada orang-orang di sekitar kita.

Juga, kalau kita orang yang sangat emosional, kecenderungan itu dapat diubah dan dipakai untuk membangkitkan perasaan yang positif. Maksudnya, kita mampu merasakan kasih dan welas asih yang lebih kuat. Di titik ini, menjadi emosional itu justru positif.

Kemelekatan pada seseorang itu didasarkan pada pembayangan tidak realistis; tetapi dengan pandangan yang lebih obyektif, kita bisa belajar menjalin hubungan dengan orang tersebut secara lebih rahmani dan bertimbang rasa.

Bersifat pengayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk membentuk keluhuran dan kemulian ruhani dan tindakan.

Oleh karena itu, dalam perjalanan hidup kita harus tetap berpikiran jernih, tidak tersesat oleh keserakahan dan keinginan, belajar menghormati keluarga dan harta milik orang lain, dan sekaligus menghargai keluarga sendiri dan segala sesuatu yang kita miliki.

Warga Muhammadiyah dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:

Rumusannya bersifat aktual, best, memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat keteladanan, mengandung ajaran dan pesan yang membuahkan kesalihan, serta bersifat taisir

Di dunia yang sibuk ini, kita selalu mengejar waktu, kesuksesan, dan materi. Kita sering terganggu oleh pekerjaan, studi, dan berbagai aktivitas sosial. Kita jarang punya waktu untuk berhenti dan membaca firman Tuhan, merindukan kasih Tuhan, dan merenungkan keyakinan diri sendiri. Akibatnya, hubungan kita dengan Tuhan menjadi semakin jauh, dan bahkan tidak bisa merasakan penyertaan dan berkat Tuhan dalam hidup. Hari Sabat memberi kita kesempatan, waktu untuk berhenti dan berpikir. Namun hari Sabat bukan berarti kita tidak berbuat apa-apa, melainkan memberi kita waktu untuk memperlambat langkah kita, dan merenungkan iman dan kehidupan kita. Hari Sabat mengingatkan kita bahwa hidup bukan sekadar untuk kesibukan dan pekerjaan, tetapi ada hal yang lebih penting, seperti menenangkan hati untuk membaca firman Tuhan, berbagi pengalaman dan pemahaman akan firman Tuhan kepada keluarga dan teman, menikmati pemandangan alam yang diciptakan oleh Tuhan, dan lain-lain.

يَّهۡدِىۡ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضۡوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخۡرِجُهُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ بِاِذۡنِهٖ وَيَهۡدِيۡهِمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ

Ormas ataupun lembaga Islam yang tumbuh subur di Indonesia sungguh banyak. Peran tiap-tiap lembaga ataupun ormas berbeda-beda tetapi memiliki satu tujuan , yaitu menciptakan suasana kondusip dalam membagun Indonesia menuju perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.Prinsip dasar ormas ataupun lembaga Islam adalah membantu masyarakat ataupun pemerintah agar kehidupan masyarakat senantiasa mengalami perubahan pada sesuatu yang lebih baik. Selain itu, ormas ataupun lembaga Islam dapat memberikan advokasi pada kebutuhan hak-hak kemanusiaan yang diinginkan oleh masyarakat. Dengan demikian, ormmas ataupun lembaga-lembaga Islam mengemban tanggung jawab penuh pada masyarakat agar mereka dapat menikmati hak-haknya dan melaksanakan kewajibannya dengan baik dan benar. Pengenalan terhadap ormas ataupun lembaga Islam menjadi sangat penting kerena tidak semua masyarakat mengetahui sepek terjang lembaga atau ormas Islam yang selama ini ada di sekitar kita.

Kita bisa menemukan pedoman yang amat berguna untuk menerapkan ajaran di hidup sehari-hari dalam sebuah doa pendek, Tiga Laku untuk Dijalankan Senantiasa

Impulsif sesaat atau hilangnya kendali sesaat dari seseorang mungkin dapat menyebabkan kerugian besar atau bahkan kematian bagi nyawa orang lain. Ada banyak kontradiksi dan konflik dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus lebih sering datang ke hadapan Tuhan, membiarkan firman Tuhan membimbing perkataan dan perbuatan kita, dan belajar untuk menyelesaikannya dengan rasionalitas dan toleransi daripada kekerasan dan kebencian. Perintah ini juga mengingatkan kita untuk menjauhi tidak hanya tindakan kekerasan, tetapi juga menjauhi tindakan yang menyakiti hati orang dengan perkataan atau melukai perasaan orang lain. Kita dapat memilih untuk bertoleransi, mengerti dan peduli dengan sesama dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga setiap orang dapat merasakan kasih dan perhatian, serta menikmati martabat dan nilai hidup.

Dialog tersebut juga diperlukan bagi mujtahid, jika ingin merujuk sebuah hukum harus dilakukan di bawah tuntunan Alquran sebelum mengambil here pedoman dari hadits nabi, tetapi jika tidak ditemukan juga maka diperbolehkan mengambil dari hadits Nabi.

Dalam Muamalah Duniawiyah • ~menyadari dirinya sebagai abdi dan khalifah Allah,menyikapi kehidupan dunia secara aktif dan positif serta tidak menjauhkan diri dari pergumulan kehidupan • ~berfikir secara burhani,bayani dan irfani yang mencerminkan cara berpikir yang Islami,mencerminkan keterpaduan antara hablumminallah dan hablumminannas • ~punya etos kerja aislami:kerja keras,disiplin,tidak menyia-nyiakan waktu dan berusaha maksimal untuk mencapai tujuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Indicators on pedoman hidup di jepang You Should Know”

Leave a Reply

Gravatar